Bimtek Dibuka Sekda Lakat, Kadis DP3A Sebut Manado Siap Menuju IDOLA 2030

MANADO,Zonaakurat.com – Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) menganut sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. 

KLA dibentuk untuk menyesuaikan sistem pelaksanaan pemerintahan  melalui otonomi daerah, melalui UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menetapkan bahwa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan salah satu Urusan “Wajib” Non Pelayanan Dasar.

Dengan dasar penyesuaian seperti itu, Kota Manado melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), langsung bentuk kegiatan bimbingan teknis (bimtek) tentang Kecamatan Layak Anak (KLA). Kegiatan ini bertempat di Gravilla, Kecamatan Malalayang, dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu, (05/05/21).

Bimtek tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah Kota Manado Micler CS Lakat, yang dalam sambutannya mengatakan Kota Manado siap menyambut dan mewujudkan Kecamatan layak anak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Manado.

Baca juga : Rakortek Gugus Tugas KLA Berjalan Sukses

Sementara, Kadis DP3A Kota Manado, Esther Mamangkey mengatakan bahwa Bimtek kecamatan Layak Anak dilaksanakan dalam rangka menuju IDOLA 2030 (Indonesia Layak Anak).

Peserta Bimtek KLA

“Kabupaten/kota bisa dikatakan layak anak jika memenuhi 24 indikator yang mencerminkan lima klaster hak anak. Yakni pemenuhan hak sipil dan kebebasan hak anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan perlindungan khusus,” jelas Kadis Mamangkey.

Tambahnya, anak menjadi refleksi dari masa depan bangsa dan negara karena merupakan generasi penerus di masa mendatang.

“Sebelumnya Bapak Presiden sudah sepakat, agar Indonesia Layak Anak tahun 2030 bisa dicapai. Dan tentunya, semua pihak termasuk Kota Manado sendiri akan melakukan upaya dan inovasi serta pengembangan untuk memastikan bahwa anak-anak terlindungi dan terpenuhi hak-haknya,” pungkasnya. (Ly).