NASIONAL, Zonaakurat.com – Diam selama 20 tahun, pendiri demokrat ini akhirnya muak dan angkat bicara. Sosok tersebut ialah Wisnu Heryanto Kerstowo, yang merupakan satu diantara pendiri awal Partai Demokrat. Saat ini Wisnu telah membuat surat terbuka kepada Menkumham cq Dirjen HAKI.
Isi surat tersebut menyikapi merk Partai Demokrat yang di laporkan sebagai kekayaan intelektual pribadi Susilo Bambang Yudhoyono. “Ini yang saya lawan karena tidak benar,” kata Wisnu Heryanto Kerstowo dalam keterangan tertulis, di kutip dari kompas.tv, Selasa (13/4/21).
“Berdasarkan bukti dan fakta, bahwa saya adalah saksi sekaligus pelaku sejarah yang merancang dari awal sampai lahir dan berdirinya Partai Demokrat bersama saudara Vence Rumangkang dan Kurdi Mustofa,” tambahnya.
Baca Juga: AD/ART Partai Demokrat Digugat Kubu Moeldoko dan Minta Ganti Rugi 100 M
SBY melalui Vence, kata Wisnu, hanya menyarankan untuk melakukan modifikasi merk demokrat yang sekarang di gunakan. Termasuk mengubah arti dan maknanya dari rancangan awal yang sudah kami siapkan.
Wisnu kemudian merespons tudingan kubu AHY, Syarief Hasan, yang mengatakan dirinya hanya mengaku-ngaku sebagai pendiri Partai Demokrat. Bagi Wisnu, dirinya bersama Vence dan Kurdi adalah penggagas yang mempersiapkan lahir dan berdirinya Partai Demokrat.
“Posisi Susilo Bambang Yudhoyono pada waktu itu sangat pasif, bagaimana Anda (Syarief Hasan -red) bisa tahu bahwa SBY penciptanya? Anda hanyalah seorang pendatang dan penikmat Partai Demokrat. Kemudian ikut-ikutan mengambil alih dengan cara yang tidak sportif dari kader lain setelah partai ini eksis,” lanjutnya.
Syarief Hasan, sambung Wisnu, tidak pernah merasakan bagaimana perjuangan dan pengorbanan sejak SBY kalah pada pemilihan Wapres di Sidang Istimewa MPR-RI 2001. Bahkan, tidak tahu bagaimana lahirnya gagasan membuat partai alternatif sebagai kendaraan politik SBY untuk maju pada kontestasi Pilpres 2004.
Wisnu juga mengatakan bahwa dia dan SBY sangat dekat, sehingga pernyataan Syarief Hasan sama sekali tidak benar. “Jadi pernyataan Anda tersebut adalah bullshit alias asbun (asal bunyi),” tutur Wisnu.
Wisnu menegaskan, saat ini yang mengetahui persis sejarah proses lahir dan berdirinya partai demokrat 20 tahun lalu tersisa dua orang, diri nya dan SBY.
“Jadi anda jangan sok tau, hanya karena anda menjadi good boys Cikeas. Biar lah SBY sendiri yang komentar atau bicara langsung dengan saya untuk klarifikasi, karena dia telah ingkar janji. Apakah perlu rahasia dan aib SBY saya bongkar dan beberkan ke Anda, biar mata Anda melek,” tutur Wisnu.
Wisnu menuturkan, 20 tahun lebih tidak pernah mengganggu SBY dan kroni-kroni lainnya. Sambungnya, kemunafikan dan kebohongan yang di bangun sebagai pencitraan di depan publik Indonesia lama-lama membuatnya muak. (ly).