NUSA UTARA, Zonaakurat.com – Setelah Pulau Ringgit ala Soekarno dan Tanaman Pala di Pulau Siau yang merupakan hasil kekayaan sumber daya alam Pulau Siau. Kali ini Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, SH.MH. Berlanjut terus ke tanah Tampungan Lawo Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Di mana Bacaleg DPR-RI Partai Golkar dari Dapil Sulut ini memilih ikut merasakan peradaban dan kebudayaan produk lokal. di tanah tampungan lawo kabupaten kepulauan Sangihe.
Berupa produk lokal Sagu menjadi bahan Mie yang di produksi di Desa Karatung Kecamatan Manganitu. Termasuk produksi minyak kelapa dengan lebel market ‘Lana Bango’. Ini merupakan hasil olahan tiga Kelompok Usaha Bersama di Kabupaten Kepulauan Sangihe Kelurahan Angges. Bumdes Kalebube I dan Kelompok Bethesda Tahuna Timur.
“Ini membuktikan bahwa mengkonsumsi makanan dan produk lokal lainnya berarti mencintai dan menghargai budaya daerah kita. Yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe.” kata Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, Kamis (10/08/23).
Untuk itu selaku Pemerhati Pariwisata di Sulut, Irjen Pol (Pur) Ronny Sompie, mengajak kepada seluruh warga Nusa Utara agar terus melestarikan dan mencintai kearifan lokal. Yakni produk-produk budaya lokal seperti minyak kelapa Lana Bango dan Sagu dalam olahan menjadi bahan Mie.
“Bahwa nilai-nilai kultur dalam kearifan lokal yang luhur akan menjadi penjaga awetnya kepekaan sosial. Sehingga solidaritas sosial akan bisa di lestarikan. Karena implementasi kearifan lokal perlu adanya proses adaptasi praktis dengan tidak mengabaikan nilai esensi dari kearifan lokal yang mengandung tata kehidupan tradisional.” pungkas Mantan Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI.