NASIONAL, Zonaakurat.com – Dr. Rinny Wowor menjadi Brigjen, Ia Jenderal Polisi Ketiga asal Sulut. Lulusan Seba Polwan yang bertugas di BIN (Badan Intelejen Negara) sejak 2019 dan saat ini menjadi Perwira Tinggi Baintelkam di BIN.
Kenaikan pangkat orang ketiga polisi wanita asal Sulawesi Utara yang menyandang pangkat Jenderal setelah sebelumnya dipegang Jeane Mandagi dan kemudian Evie Suoth. Ini dilakukan melalui upacara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama kepada 22 Pati Polri yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Ronny Sompie, SH. MH., memberi apresiasi atas prestasi Dr. Rinny Wowor. “Ia adalah sosok Polwan yang memiliki kemauan kuat untuk melakukan kinerja terbaik. Termasuk meraih prestasi di atas rata-rata Polwan se angkatannya,” tutur Ronny Sompie.
Ia menambahkan bahwa hanya Polwan yang memiliki karakter dan semangat untuk maju seperti ini yang bisa meraih posisi puncak mereka dalam karir di Kepolisian yang didominasi oleh Polisi laki-laki.
“Jumlah Polwan memang tidak sebanyak jumlah Polisi Pria. Dari jumlah yang terbilang sedikit tadi, hanya beberapa Polwan saja mempunyai kemampuan menaiki posisi puncak karir mereka dimana memang tidak bisa disejajarkan dengan Polisi Pria yang bisa ditempatkan dimana saja,” cetus Ronny Sompie yang akan maju di DPR RI dapil sulut 2024 ini.
“Oleh karena itu, kita orang Minahasa beruntung juga memiliki keterikatan dari nama fam Rinny Wowor yang orangtuanya berasal dari Minahasa. Namun yang sangat jelas, kita mendapatkan sebuah pelajaran sangat berharga, bahwa Wanita Minahasa bisa bersaing juga untuk menduduki posisi puncak dalam karir di Kepolisian,” puji Sompie.
Mantan dirjen imigrasi ini mengajak agar para pembaca menjadikan pelajaran berharga ini untuk memacu semangat para generasi muda wanita di Sulut untuk meneladani dan mengikuti semangat juang yang telah dicontohkan oleh Rinny Wowor sampai meraih posisi jabatan dengan pangkat brigadir jenderal Polisi saat ini.
Semangat tersebut tidak hanya di bidang pekerjaan Polisi saja, karena masih banyak bidang pekerjaan lainnya yang keterwakilan wanita sangat terbuka
“Sebut saja di bidang UMKM, banyak peluang bagi keterwakilan gender wanita asal Sulut bisa bersaing dan berhasil di sebabkan keuletan wanita Sulut di bandingkan para Pria Sulut misalnya,” kata mantan Kapolda Bali ini.
Sompie mempertanyakan mengapa yang berjualan di pasar di Sulut kebanyakan di dominasi oleh sosok wanita misalnya? “Ya, itulah hebatnya wanita Sulut yang sangat di kenal dalam hal daya juangnya tidak mengenal batas area dan bidang pekerjaan,” Ia mengapresiasi.
“Demikian juga, bidang pekerjaan guru guru di Sekolah SD, SMP, SMA dan SMK. Coba kita bandingkan jumlah guru pria dengan guru wanita,” Sompie menambahkan.
“Pertanyaan yang bisa kita ajukan adalah untuk menjadi guru dan pedagang dalam UMKM apakah hanya boleh di dominasi oleh wanita atau juga boleh di geluti oleh pria ?”, tanya Ronny Sompie. “Lalu kemana pria-pria yang telah menjadi guru dan UMKM?”, tutup Ketua Dewan Pembina DPP Kerukunan Keluarga Kawanua ini. (***).