SULUT, Zonaakurat.com – Empat orang Putra-putri terbaik Sulawesi Utara (Sulut) menerima penghargaan bintang jasa dari Presiden. Penghargaan ini di berikan pada setiap perayaan HUT Proklamasi RI bagi seluruh anak bangsa yang berprestasi.
Ke-empat putra-putri terbaik Sulut yang menerima penghargaan ini diantaranya Gubernur Sulut Ollly Dondokambey, Almarhum Sinyo Hari Sarundajang, Christiany Eugenia Paruntu dan Mantan Dirjen Imigrasi Kemekumham RI, Irjen. Pol. (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, SH.MH.
Gubernur Sulut salah satu kader terbaik PDI-P ini akan menerima penghargaan Bintang Jasa Utama pada tanggal 15 Agustus 2023 di Istana Kepresiden RI.
Sebelumnya di tahun 2009 mantan Gubernur Sulut, Alm. Sinyo Hari Sarundajang pernah menerima Bintang Jasa Utama dan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyo (SBY). Di tahun 2015 dan 2019, putra terbaik Minahasa Selatan dan Minahasa Utara yang merupakan kader-kader unggulan Partai Golkar Provinsi Sulut yakni Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Irjen. Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie sudah menerima penganugerahan penghargaan Bintang Jasa Utama dan penyematan bintang tanda kehormatan oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresiden.
Mantan Bupati Minsel pada tahun 2015 mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama oleh Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan ini atas Pembangunan Bidang Kependudukan di Kabupaten Minahasa Selatan.
Sementara Ronny Sompie telah menerima Penganugerahan Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2019. Penghargaan prestisius tersebut diraih saat Ronny Sompie menjabat Dirjen Imigrasi di Kemenkumham RI.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri asal Desa Sukur Kabupaten Minahasa Utara yang juga selaku bakal caleg dapil Sulut Partai Golkar ini di ganjar penghargaan karena di nilai oleh Presiden RI Joko Widodo telah melakukan kinerja yang melebihi tugas dan fungsinya. Kinerja yang di maksud yaitu membantu Kementrian tenaga kerja (Kemenaker), Badan Perlindungan Pekerja Mingran Indonesia (BP2MI), dan Kementrian Luar Negeri.
Jendral Ronny Sompie telah melakukan upaya pencegahan terjadinya pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural bekerja keluar negeri sejak tahun 2017-2019. Jumlah calon pekerja migran sekitar 20.000 dengan cara menunda pemberian layanan paspor. Maupun penundaan pemberangkatan keluar negeri di Bandara Internasional.
“Saya harus menjelaskan dan mempresentasikan selama 10 menit tentang apa yang pernah saya lakukan. Ini sebagai kinerja yang melebihi dari tugas dan fungsinya. Sehingga bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, bangsa dan negara. Terutama mempertanggungjawabnya di depan Panitia Seleksi Penerima Penghargaan Presiden. Panitia di pimpin oleh Menhan RI yang waktu itu di jabat Jenderal TNI Purn. Ryamizard Ryacudu. Bertempat di Kantor Kemenhan pada bulan Agustus 2019.” sebut Mantan Kapolda Bali yang saat ini mendaftar sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Sulut ini. (ly).